
Bundesfreiwilligendienst di Jerman
Bundesfreiwilligendienst atau BFD adalah program sukarelawan di bidang sosial di Jerman yang berlangsung selama 1 tahun. Biasanya perserta yang mengikuti adalah mereka yang sudah berusia di atas 27 tahun, karena yang berumur sebelum 27 tahun biasanya mengikuti program Freiwilligendienst Soziales Jarh (FSJ). Seperti yang tertulis di bundesfreiwilligendienst.de, yang terpenting adalah orang tersebut telah menyelesaikan pendidikan wajibnya, biasanya berusia 15 atau 16 tahun.

Pada dasarnya Bundesfreiwilligendienst (BFD) dan Freiwilligendienst Soziales Jahr (FSJ) di Jerman memiliki sedikit perbedaan, dan perbedaan yang paling mencolok adalah batasan usia atas, yaitu FSJ maksimal hingga usia di bawah 27 tahun, karena ketika kamu sudah berumur 27 tahun, maka kamu tidak bisa lagi mengikuti FSJ, namun bisa mengikuti program BFD.
Contents
Kegiatan saat Mengikuti Bundesfreiwilligendienst
kegiatan yang kita ikuti saat Bundefreiwilligendienst sangatlah beragam, tapi biasanya ada 3 kegiatan besar, yaitu Dienst (waktu bekerja), Seminar (seminar), dan Urlaub (Cuti). Dari 3 kegiatan itu, akan menjadi kegiatan yang berbeda-beda setiap orang. Contohnya, saya melakukan Bundefreiwilligendienst saya di Panti untuk orang dengan kebutuhan khusus, dan bagian saya adalah di Förderstätte (sejenis tempat penitipan untuk orang dengan kebutuhan khusus). kegiatan saya tersebut akan berbeda dengan orang di bagian lain, perusahaan lain, atau fokus bidang lain.
1. Dienst
Kegiatan sehari-hari di Bundesfreiwilligendienst hampir selalu sama, namun saya tidak merasa jenuh, karena bagi saya, kegiatan ini sangat menyenangkan. Pagi-pagi saya akan menyiapkan makanan atau minu
Jam | Kegiatan |
08:15-09:00 | Menyiapkan makan dan minuman untuk Bewohner (pasien). |
09:00-10:00 | Morgenkreis (bernyanyi, bermain musik, dan menari). |
10:00-10:30 | Minum teh dan makanan ringan. |
10:30-11:30 | Spaziergang (jalan-jalan santai). Biasanya berkeliling fasilitas panti. |
11:30-13:00 | Makan siang. |
13:00-13:30 | Beres-beres bekas makan siang. |
13:30-15:00 | Istirahat untuk Bewohner. |
15:00-15:30 | Minum teh. |
15:30-16:00 | Spaziergang |
16:00-16:30 | Main musik dan persiapan pulang. |
16:45 | Pulang |
Saya biasanya melakukan istirahat berbarengan dengan waktu istirahat Bewohner, bergantian dengan rekan kerja saya. Lama waktu istirahat adalah 30 menit. Adapun untuk spaziergang di sore hari itu biasanya optional, jadi tidak harus selalu dilakukan. Saat spaziergang itu, tidak semua Bewohner ikut, ada juga yang tinggal di grup bersama rekan kerja yang lain.
2. Seminar
Seminar yang saya ikuti saat Bundesfrewilligendienst ada lebih dari 5, hanya saja yang dari Träger (Lembaga penyalur sukarelawan, biasanya mereka yang merekrut kita dari Indonesia) adalah 5 seminar. Adapun seminar pembukaan saya berlangsung di fasilitas Einsatzstelle (tempat kerja kita) dengan hari terakhir di Austria, seminar kedua dan ketiga berlangsung secara daring, Seminar keempat kembali secara tatap muka, dan seminar penutupan berlangsung di Italia.
Setiap seminar rata-rata berlangsung selama 5 hari, dan biaya ditanggung oleh pihak Träger termasuk ongkos ke dan dari tempat seminar. Biasanya kita harus membayar sendiri terlebih dahulu, lalu mereka akan menggantinya setelah seminar, atau bisa juga meminta pendaan di awal jika kamu tidak memiliki uang yang cukup untuk memesan tiket perjalanan.
Selama seminar diisi dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti membuat kerjaninan tangan, bernyanyi, games, barbecue, atau jalan-jalan ke tempat menarik di sekitarnya. Rekan kerja saya sering berkata bahwa seminar adalah liburan, karena memang kegiatannya seperti liburan, namun dihitung sebagai hari kerja.
Jarak antara satu seminar ke seminar yang lain biasanya selang 1 bulan. Saat tidak ada seminar di bulan tersebut, saya memanfaatkannya untuk mengambil urlaub. Karena jika kita mengambil urlaub berdekatan dengan Seminar, rasanya kurang etis, meski tidak ada yang melarang.
3. Urlaub
Jatah Urlaub atau cuti selama Bundesfreiwilligendienst adalah 25 hari kerja. Kita bisa membicarakan dengan grup kita kapan kita akan mengambil cuti. Disini biasaya seseorang mengambil cuti minimal 1 minggu. Mereka biasanya memanfaatkan untuk liburan atau berkunjung ke sanak keluarga. Untuk saya pribadi, saya biasanya menggunakannya untuk berkunjung ke Indonesia (meski beberapa kali saya sudah pesan tiket, lalu saya batalkan).
Selama Urlaub kita bisa berkunjung ke negara anggota Schangen lainnya, sehingga kita tidak perlu mengajukan visa lagi. Contohnya, saat saya ke Italia, saya tidak perlu lagi mengurus visa, cukup membawa paspor dan izin tinggal saya.
Fasilitas yang didapatkan saat Bundesfreiwilligendienst
Fasilitas yang didapatkan tentunya berbeda-beda, tergantung dimana kita bekerja. Namun biasanya, kita akan mendapatkan:
- Taschengeld (uang saku). Ini adalah pendapatan kita seperti halnya gaji.
- Wohnung atau Unterkunft (tempat tinggal). Tidak semua tempat kerja memberikan tempat tinggal, jadi ketika kamu mendaftar, jangan lupa untuk mencara informasi tersebut.
- Krankenversicherung (asuransi kesehatan).
- Sozialversicherung (asuransi jaminan pensiun).
- Deutschkurs (kursus bahasa Jerman). Dengan tujuan memperbaiki kemampuan bahasa kamu.
Tiap tempat kerja memiliki kebijakan masing-masing dalam memberikan fasilitas untuk para Freiwilliger (sukarelawan) mereka. Ada yang memberikan tunjangan dalam bentuk kupon, ada yang memberikan fasilitas antar-jemput, dan ada juga yang meminjamkan sepeda.
Durasi Bundesfreiwilligendient
Durasi normalnya adalah 12 bulan, namun kita bisa memperpendek hinggal 6 bulan, atau memperpanjang hingga 18 bulan. Dalam keadaan tertentu, bisa diperpanjang hingga 24 bulan (seperti saat pandemi covid-19), akan tetapi sejak 31 Desember 2022, perpanjangan hingga 24 bulan karena masa pandemi tidak lagi diperbolehkan.
Batas Usia Maksimal Bundesfreiwilligendienst
Jika mengutip dari bundesfreiwilligendienst.de, sebenarnya tidak ada batasan usia atas. Selama kamu mampu dan meyakinkan untuk melakukan BFD, maka kamu masih bisa mengikuti BFD. Namun, di Indonesia sering terdengar rumor bahwa seseorang hanya bisa mengikuti BFD hingga usia 31 tahun. Hal itu sangatlah tidak benar.
Persyaratan untuk Mendaftar Bundesfreiwilligendienst
Setiap Träager memiliki syarat yang berbeda-beda. Akan tetapi biasanya ada syarat yang diminta oleh hampir semua Träger, yaitu:
- Paspor yang berlaku.
- Sertifikat kemampuan bahasa.
- Surat motivasi.
- Riwayat hidup.
Sedangkan untuk dokumen tambahan, biasanya berupa:
- Ijazah terakhir yang diterjemahkan.
- Bukti pengalaman kegiatan sosial yang pernah diikuti.
- Vaksin campak.
- SKCK.
- Video perkenalan.
Apa yang saya paparkan di atas bisa jadi berbeda dengan apa yang orang lain alami. Saya hanya menyampaikan apa yang saya ketahui. Untuk proses pendaftaran dan lainnya, akan saya bahas di postingan lainnya. Untuk kali ini sampai di sini dulu. Sampaikan saran atau pertanyaan kamu di kolom komentar.
Auf wiedersehen.

Culture Shock Selama di Jerman
Anda Mungkin Suka Juga

Culture Shock Selama di Jerman
April 21, 2023
Anerkennung di Jerman untuk Ausbildung
April 27, 2023